KUDUS - Masih dalam rangkaian giat dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) yang jatuh pada 15 Desember, Kodim 0722/Kudus menggelar doa bersama dengan tema TNI AD Berjuang Bersama Rakyat. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al Ihlas Makodim 0722/Kudus dan dihadiri oleh Dandim 0722/Kudus yangdi Wakili Kasdim Mayor Inf Muhlisi bersama seluruh prajurit TNI AD, baik Perwira, Bintara, Tamtama, serta PNS Kodim 0722/Kudus, Jum’at (13/12/2024).
Kegiatan doa bersama ini bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan serta memohon keselamatan dan keberkahan dalam setiap tugas yang dijalankan oleh TNI AD. Selain itu, acara ini juga sebagai wujud syukur atas pengabdian TNI AD yang selalu berjuang bersama rakyat dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa.
Mayor Inf Muhlisin dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyampaikan bahwa Peringatan Hari Juang TNI AD tidak terlepas dari sejarah panjang perjuangan para pahlawan. Salah satu peristiwa sejarah yang menjadi momentum perjuangan bangsa adalah peristiwa Palagan Ambarawa yang menyatakan eksistensi TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional. Ketika itu Kolonel Soedirman yang kita kenal sebagai Panglima Besar Jenderal Soedirman memimpin Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan berhasil memukul mundur pasukan sekutu dari kota Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945.
"Kemenangan dalam pertempuran ini menunjukkan kepada dunia bahwa rakyat Indonesia tidak gentar dalam berjuang dan mempertahankan kemerdekaannya. Peristiwa ini lah yang memiliki simbol persatuan rakyat dalam melawan penjajah dan menjadi dasar bagi kita untuk memperingatinya sebagai Hari Juang TNI AD, " ungkap Kasdim membacakan sambutan KASAD.
Baca juga:
Lapas Kelas IIA Purwokerto Terima Napiter
|
Lebih lanjut, Hari Juang TNI AD bukan hanya sekadar peringatan seremonial semata, tetapi juga memberikan makna bahwa jiwa dan semangat pantang menyerah adalah sumber kekuatan dalam memenangkan pertempuran dan menjadi karakter dasar bagi para prajurit TNI AD. Selaras dengan Tema Hari Juang TNI AD tahun ini "TNI AD Berjuang Bersama Rakyat" menjadi komitmen bahwa perjuangan TNI AD dan rakyat adalah kemanunggalan dalam mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga saat ini.
Menurut Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., Kemanunggalan antara TNI AD dan rakyat adalah fondasi kokoh yang menjadi penopang dalam setiap perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan bangsa. Dalam sejarah panjang perjuangan Indonesia, TNI AD tidak pernah berdiri sendiri. Rakyat adalah mitra sejati, sumber kekuatan, dan alasan utama bagi TNI AD untuk terus berbakti.
Doa syukur Peringatan Hari Juang TNI AD yang selalu kita panjatkan setiap tahun merupakan momen bagi kita untuk mendoakan para pejuang serta pahlawan bangsa yang telah gugur untuk menjaga NKRI. Oleh karena itu, marilah kita jadikan doa syukur ini sebagai refleksi diri agar selalu menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa dengan memberikan pengabdian terbaik sebagai prajurit TNI AD dalam mengawal keutuhan negara dan menghadapi berbagai tantangan yang semakin dinamis", Pungkas Kasdim Mayor Inf Muhlisin membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.